JOY WO, be carefull!!!Feb 11, 2009 11:52:59 by MickDear all, Ini pengalaman saudara saya memakai WO bernama JOY Organizer, dengan contact person: Dwiyani Djono, 0818489589. Dia kecewa berat dengan cara kerja mereka dan tidak tahu harus sharing dengan siapa.Yang dia kecewa adalah: 1. Tidak ada alamat yang jelas dari WO tersebut, mereka cuma memberikan kartu nama TANPA alamat kantor atau tempat WO tersebut berada. Jadi kalau mau ngajak ketemuan selalu di mall atau cafe. Dan kita yang bayar lho billnya... 2. Fee yang mereka minta sangat mahal menurut ukuran Jakarta, sekitar 11-12 juta. 3. Cara mereka juga tidak profesional, mereka jarang mengkonfirmasikan acara dengan calon pengantin, mereka malah lebih suka kontak dengan orang tua pengantin, seharusnya calon pengantin juga diajak ngomong dong..., juga tidak mau menerima pendapat dari calon pengantin dan terasa tidak menghargai pendapat orang lain, semaunya sendiri. 4. Calon pengantin pernah ribut dengan WO tersebut sebelum hari H, WO tersebut terkesan menganggap calon pengantin sebagai orang bodoh dan tidak tahu apa-apa. Seharusnya semua masalah bisa diselesaikan dengan baik baik. Eh ini malah pakai nantang segala kalau mereka tidak mau bertanggung jawab apabila tidak menuruti kehendak mereka. 5. Mereka membuat konsep acara pernikahan tidak jelas, 6. Mereka terkesan cari untung saja, juga terkesan memaksakan kehendak dengan hanya merekomendasikan vendor2x kenalan mereka dengan ortu calon pengantin tanpa melakukan konfirmasi dengan calon pengantin dan tidak memberikan alternatif lain. Kalau kita punya vendor lain mereka langsung dengan sok tahu bilang kalau vendor tersebut jelek lah, tidak bagus lah, kuno lah. Saya merasakan kalau mereka hanya cari untung saja tanpa mempertimbangkan masukan dari pihak lain. 7. Waktu hari H, CD yang seharusnya diputar pada acara pernikahan macet dan tidak bisa diputar, dan mereka tidak punya solusinya untuk memecahkan masalah tersebut. Untung salah satu saudara kami membawa ipod dan akhirnya bisa diputar. Tetapi yang membuat saya upset adalah mereka terkesan tidak peduli dan tidak ada permintaan maaf. 8. Jumlah personil WO tersebut pada waktu hari H CUMA 6 orang saja, padahal dengan jumlah fee sebesar itu seharusnya lebih dari 6 orang dong... jadinya kalau ada masalah mereka terkesan kalang kabut. Dan jumlah tersebut tidak sepadan dengan besarnya tanggung jawab yang dipikul. Pokoknya jangan pernah pakai mereka, kalau anda tidak mau kecewa nantinya
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Ponty KomersilOct 15, 2008 14:54:24 by Ira WulandariHi All, Pengalamanku dengan Ponty [yang direkomendasikan oleh Royalle Ballroom], aku share secara singkat saja, karena memang terlalu banyak yang saya tidak puas dengan pelayanannya. Kru Foto dan Video, pada saat datang untuk liputan foto dan video, wajahnya tidak ada ramah sama sekali,kerja terlihat asal2an [seolah2 saya ini TIDAK BAYAR]. Fyi, saya bayar Lunas di depan, jauh sebelum acara dimulai. Saat foto baik di Gereja maupun di Gedung, tidak pernah ada aba2 atau pemberitahuan apalagi penataan tempat dan gaya, mereka langsung saja `jepret2` seenak mereka sendiri. Hasil foto yang saya lihat dari CD, hampir semuanya tidak bagus [karena tidak ada aba2 tadi] dan juga warnanya terlalu matang, jadi ada yang terlalu gelap, ada yang terlalu terang. Selain itu, ada beberapa hal yang harusnya difoto tapi mereka tidak melakukannya. Menurut perjanjiannya dng marketing [Yuni], saya dpt peralatan utk wawancara yg dipinjamkan, dan juga dapat hasil foto dalam bentuk CD. Nyatanya, tidak ada peminjaman peralatan, parahnya, saya disuruh bayar 2 juta untuk sekeping CD yang bertuliskan Master! [yang notabene, hasil foto tidak ada yang memuaskan]. Dan perlu diketahui, saya tidak dapat Album foto sama sekali,dikarenakan untuk menebus Master tsb. Semua hasil foto, saya cetak sendiri [yang tentunya mengeluarkan uang lagi] Pada saat Tea Pai & Cat.Sipil, seluruh kru sudah pasang wajah yang tidak enak! Foto dan Video tetap berjalan memang, tapi ya itulah, kami sebagai klien merasa dikecewakan, karena tampangnya BENAR2 SANGAT JUTEK!! Video, yang katanya bisa diisi dengan 15 lagu pilihan saya, ternyata yang saya dapat, tidak ada satupun lagu pilihan saya! Durasi video paling lama hanya 1,5 jam. Saya hanya dapat 1 keping. Padahal setau saya kalau saya ambil paket gereja dan gedung, pasti dapat 2keping, karena acaranya cukup panjang. Banyak acara yang dihilangkan. Di Gereja, hampir semua dihilangkan. Sedangkan Gereja adalah bagian penting dari pernikahan, sekali seumur hidup! Acara Tea Pai dan Catatan Sipil, tidak ada dalam Video. Ada beberapa keluarga saya yang tidak dimasukkan dalam Video juga. Dan saya harus menunggu sampai 3 bulan untuk hasil seperti itu. 1 keping DVD Master [yang jelas2 tidak ada gunanya, karena itu hasil mentah, belum di edit] dan 1 keping DVD Edit [yang terlalu banyak di cut], dan banner kecil [hasilnya pun tidak bagus]. Itu saja yang saya dapat dari Ponty Komersil. Saya merasa pengalaman saya ini bisa untuk perbandingan para capeng, supaya lebih hati2 jika memilih vendor. Tidak semua yang di rekomendasikan,mempunyai kualitas dan kuantitas yang bagus. Thx for d att.
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Sophia Bridal masi belum menepati JanjiSep 10, 2008 12:56:34 by LennieNama saya Lenny. Merit tgl 7 maret 2008 menggunakan sophia bridal. Pada pertengah Feb 2008 foto kanvas. album foto semuanya ud jadi tinggal certificate of merit yg belum jadi. DIjanjikan 1 bulan akan selesai n klu ud selesai akan di tlpnin. Setelah lewwat 2 bln, sy tlpnin ke Sophia, cr CS Linda krn dia yg menangani dr sejak nego harga. Karena masi ada tamu, CS lain menjanjikan nanti Linda ada tlp balik ke saya. Ternyata sampai saat ini Linda tdk pernah menelpon dan Certificate of Merid ya dijanjikan sbg bonus sampai skrg sy tdk pernah ditlp utk diambil atau sebagainya. Bagaimana ini ? apa harus dgn begitu SOPHIA BRIDAL membohongi client supaya dpt untung. Klu mank ud janji, mohon ditepati donkkk.. Ga mungkin khan klu sy ud dapat barangnya masi posting ya nga2. Gmn mau merekomendasikan ke temen sedangkan sy aja mendaptkan perlakuan yg tdk menyenangkan. Thks to weddingku sbg penghubung dlm kasus ini.
|
|